Jumat, 18 Maret 2011

Menyadari perjalan hidup

Aku terlahir dalam keluarga yg tergolong minim oleh karena itu aku terbiasa dengan hidup prihatin kendati demikian aku bangga dengan keluargaku terutama ibuku yang tak pernah sekalipun terucap keluhan diantara perih getirnya hidup ini ,Aku tinggal bersama ibu dan nenekku bertiga hidup hanya dengan mengandalkan dari pensiunan kakekku yang menjadi seorang veteran namun sayang beliau kembali kesisi-Nya meninggalkan kami bertiga.Ibuku berjuang keras ingin supaya aku bisa sekolah dan menjadi manusia yang berguna oleh karena itu ibuku harus rela meninggalkan tanah air ini menjadi seorang TKI di timur tengah .
Berkat kerja keras ibuku aku bisa sekolah sampai melanjutkan ketingkat menegah pertama ,aku sudah mulai bisa berfikir mustahil aku bisa melanjutkan sampai kuliah akhirnya kutemukan solusi pada saat kelulusan dari sekolah menegah tingkat pertama aku melanjutkan ke Sekolah kejuruan pertanian dengan membayangkan prospek dimasa yang akan datang aku mengambil jurusan prosesing Tehknologi Hasil Pertanian dengan harapan setelah lulus aku bisa langsung bekerja di suatu perusahaan yang sesuai dibidangku .
Seiring waktu berjalan nasib membawaku kejalan lain setiap aku mendapatkan pekerjaan selalu tidak sesuai dengan ilmu yang aku dapatkan dimasa sekolah, waktu juga lah yang memberikan jawabannya untuk ku justru dengan bervariasi pekerjaan yang aku alami itu menjadikan pengalaman yang sangat berharga dan itu menjadikan suatu pertanyaan buat diriku sendiri maka tersimpul jawaban dari semuanya yang aku alami adalah  " Bersyukur" aku hidup menjadi orang biasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

siapakah pencipta lagu Indonesia raya